2016/04/20



Aswari Jadikan Lahat Sentra Buah

PERLAHAN tapi pasti, begitulah langkah Bupati Lahat H Aswari Riva’i SE, dalam melakukan penghijauan di Kabupaten Lahat. Setiap kesempatan bertatap muka dengan masyarakat, bupati yang dikenal sangat hobi berada di tengah masyarakat ini selalu menyempatkan membagi bibit pohon. Menariknya, bibit yang dibagikan bukan saja bibit yang hanya dapat menghasilkan kayu semata, melainkan bibit kayu yang dapat menghasilkan buah pun sebagian besar yang dibagikan.

Kebiasaan membagi bibit pohon ini dilakukan saat mulai menduduki kursi Bupati Lahat, lantaran Aswari Riva’i yang akrab sapa Kak Wari ini, prihatin melihat kondisi Kabupaten Lahat yang sudah mulai tidak hijau lagi.

Tak kurang puluhan ribu bibit buah-buahan telah dibagikan kepada masyarakat 367 desa, 17 kelurahan di 22 kecamatan di Kabupaten Lahat. Keberadaan bibit buah, seperti durian, mangga, rambutan, sawo, buah naga dan lain sebagainya itu, akan menjadikan Kabupaten Lahat sebagai sentra buah dimasa akan datang. Apalagi pembagian bibit buah ini terus berlanjut.

“Bila semua bibit yang diberikan kepada masyarakat ditanam, dirawat hingga berbuah, dipastikan dimasa akan datang Lahat ini akan menjadi sentra penghasil buah-buahan,” kata Kak Wari yang sudah menjabat Bupati Lahat di priode kedua ini. Menurutnya, pembagian bibit buah itu sengaja dilakukan. Selain melakukan penghijauan, bila pohon tersebut sudah berbuah, begitu banyak hasil yang didapat masyarakat.

Tentu saja ini tidak saja menguntungkan dari sisi lingkungan saja, tapi dari sisi ekonomi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kak Wari mengungkapkan, bila masyarakat jelih, pohon tersebut tidak memerlukan lahan yang luas. Cukup ditahan disekitar perkarangan rumah saja, sudah dapat menjadi penghijau dan hasil berupa buah akan didapat.

 “Begitu banyak lahan yang dibiarkan saja, tanpa ada penghijauan. Dari situ saya berpikir, bila dalam satu kepala keluarga saja menanam dua batang buah, berapa banyak yang akan dihasilkan nanti,” jelasnya.

Tidak jarang, Wari juga menanam sendiri pohon-pohon disela-sela membagikan bibit kepada masyarakat. Sehingga dirinya bukan semata-mata hanya mengajak, tapi dirinya juga mempraktekkan kepada masyarakat, memang dirinya berharap keseriusan masyarakat. Seperti di Kecamatan Kikim Timur, kedepan Kak Wari optimis akan menjadi kawasan penghasil buah naga. Sebab kawasan tersebut sudah disebar begitu banyak bibit buah naga.

“Kikim Timur itu akan menjadi penghasil buah naga, tapi saya yakin seluruh daerah di Lahat ini akan menghasilkan bauh nantinya,” ujarnya. Bupati Lahat yang memiliki latar belakang seorang pengusaha ini juga terus melibatkan dan mengajak perusahaan yang bergerak di Kabupaten Lahat mengajak masyarakat menghijaukan Lahat dengan mananam buah-buahan.

Sedangkan dalam Kota Lahat, hampir dipastikan tidak ada ruang yang kosong. Seluruh kawasan yang dulunya dibiarkan menjadi semak belukar, telah disulap menjadi kawasan penghijauan. Demi tercipta Kota Lahat yang sejuk, tak segan-segan Kak Wari mengajak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan TNI untuk melakukan penghijauan lahan mereka. Sebab sebagian besar lahan dalam Kota Lahat merupakan aset PT KAI dan TNI. “Mari kita bekerja bersama-sama demi kepentingan masyarakat,” imbaunya, seraya berjanji akan terus menghijaukan Lahat. (rel)

Tidak ada komentar:

Pengikut

Office

Foto saya
Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, sumatera selatan, Indonesia