Aswari Jadikan Lahat Sentra Buah
PERLAHAN tapi
pasti, begitulah langkah Bupati Lahat H Aswari Riva’i SE, dalam melakukan
penghijauan di Kabupaten Lahat. Setiap kesempatan bertatap muka dengan
masyarakat, bupati yang dikenal sangat hobi berada di tengah masyarakat ini
selalu menyempatkan membagi bibit pohon. Menariknya, bibit yang dibagikan bukan
saja bibit yang hanya dapat menghasilkan kayu semata, melainkan bibit kayu yang
dapat menghasilkan buah pun sebagian besar yang dibagikan.
Kebiasaan
membagi bibit pohon ini dilakukan saat mulai menduduki kursi Bupati Lahat,
lantaran Aswari Riva’i yang akrab sapa Kak Wari ini, prihatin melihat kondisi
Kabupaten Lahat yang sudah mulai tidak hijau lagi.
Tak kurang
puluhan ribu bibit buah-buahan telah dibagikan kepada masyarakat 367 desa, 17
kelurahan di 22 kecamatan di Kabupaten Lahat. Keberadaan bibit buah, seperti
durian, mangga, rambutan, sawo, buah naga dan lain sebagainya itu, akan
menjadikan Kabupaten Lahat sebagai sentra buah dimasa akan datang. Apalagi
pembagian bibit buah ini terus berlanjut.
“Bila semua
bibit yang diberikan kepada masyarakat ditanam, dirawat hingga berbuah,
dipastikan dimasa akan datang Lahat ini akan menjadi sentra penghasil
buah-buahan,” kata Kak Wari yang sudah menjabat Bupati Lahat di priode kedua
ini. Menurutnya, pembagian bibit buah itu sengaja dilakukan. Selain melakukan
penghijauan, bila pohon tersebut sudah berbuah, begitu banyak hasil yang
didapat masyarakat.
Tentu saja ini
tidak saja menguntungkan dari sisi lingkungan saja, tapi dari sisi ekonomi juga
dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kak Wari mengungkapkan, bila
masyarakat jelih, pohon tersebut tidak memerlukan lahan yang luas. Cukup
ditahan disekitar perkarangan rumah saja, sudah dapat menjadi penghijau dan
hasil berupa buah akan didapat.
“Begitu banyak lahan yang dibiarkan saja,
tanpa ada penghijauan. Dari situ saya berpikir, bila dalam satu kepala keluarga
saja menanam dua batang buah, berapa banyak yang akan dihasilkan nanti,”
jelasnya.
Tidak jarang,
Wari juga menanam sendiri pohon-pohon disela-sela membagikan bibit kepada
masyarakat. Sehingga dirinya bukan semata-mata hanya mengajak, tapi dirinya
juga mempraktekkan kepada masyarakat, memang dirinya berharap keseriusan
masyarakat. Seperti di Kecamatan Kikim Timur, kedepan Kak Wari optimis akan
menjadi kawasan penghasil buah naga. Sebab kawasan tersebut sudah disebar
begitu banyak bibit buah naga.
“Kikim Timur
itu akan menjadi penghasil buah naga, tapi saya yakin seluruh daerah di Lahat
ini akan menghasilkan bauh nantinya,” ujarnya. Bupati Lahat yang memiliki latar
belakang seorang pengusaha ini juga terus melibatkan dan mengajak perusahaan
yang bergerak di Kabupaten Lahat mengajak masyarakat menghijaukan Lahat dengan
mananam buah-buahan.
Sedangkan
dalam Kota Lahat, hampir dipastikan tidak ada ruang yang kosong. Seluruh
kawasan yang dulunya dibiarkan menjadi semak belukar, telah disulap menjadi
kawasan penghijauan. Demi tercipta Kota Lahat yang sejuk, tak segan-segan Kak
Wari mengajak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan TNI untuk melakukan
penghijauan lahan mereka. Sebab sebagian besar lahan dalam Kota Lahat merupakan
aset PT KAI dan TNI. “Mari kita bekerja bersama-sama demi kepentingan
masyarakat,” imbaunya, seraya berjanji akan terus menghijaukan Lahat. (rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar