2016/04/27

TERSANGKA KASUS PERAMPOKAN 125 JUTA DI DITEMBAK


INTROGASI -Tersangka Suryadi diintrogasi oleh Kanit Pidum Ipda Marwan SH,  di Mapolres OKI 

    KAYUAGUNG - Suryadi  (23) warga desa Kota Bumi kampung 3  Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI yang merupakan salah satu buronan perampokan diringkus oleh jajaran polres OKI. Petugas terpaksa menghadiahi timah panas di betis kanan pelaku saat berusaha kabur ketika ditangkap di kawasan Tegal Binangun Plaju palembang.
 Tersangka Suryadi merupakan pelaku perampokan terhadap korban Rizal Muhaimin warga kecamatan Tanjung Lubuk yang pada saat itu baru saja menjual beras dan membawa uang sebesar Rp. 125,5 juta pada 23 Mei 2014 lalu.Bersama 8 orang temannya dengan mengunakan 5 sepeda motor menghadang korban di kawasan simpang pisang jalan raya desa Tanjung Lubuk.
   Korban di todong sengan menggunakan senjata api dibagian perut dan kepala, selanjutnya pelaku berhasil menggasak uang korban yang disimpan dibawah jok mobil.Dari kejahatan tersebut, pelaku hanya kebagian uang sebesar Rp. 3 juta. Selanjutnya pelaku kabur ke daerah lampung dan palembang hingga akhirnya dibekuk petugas.
    Sebelumnya tersangka juga pernah dihukum selama 2 tahun di LP Tanjung Raja juga kasus perampokan terhadap salah seorang sales pada tahun 2011 lalu.Sementara itu, tersangka Suryadi mengaku dirinya memang terlibat dalam dua kali kasus perampokan, dari kejadian pertama pelaku mendapatkan bagian sebesar Rp 1 juta, sedangkan pada perampokan kedua mendapatkan bagian Rp. 10 juta, namun diambil rekannya Rp. 7 juta sebagai jatah."Teman Saya Sarbini, Saman, Robin, Agus, Muslih, Mahmud dan Mat, mereka sebagian sudah duluan tertangkap, uang saya yang ngambil Kadam pak." katanya.
    Sementara itu Kasatreskrim Polres OKI AKP Dikri Olfandi melalui Kanit Pidum Ipda Marwan SH mengatakan, pelaku ditangkap saat sedang main kartu bersama rekan-rekannya di Plaju, penangkapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari para tersangka yang telah lebih dulu ditangkap. (nis)

Ustadz dari 11 Desa Siap Ajarkan Cara Cepat Baca Alqur'an


   MESUJI - Kantor Kementrian Agama Kabupaten OKI resmi membuka kegiatan Pelatihan Cara Cepat & Mudah Belajar Membaca Al Qur’an dengan metode AlBarqy.
     Pelatihan metode Al Barqy adalah salah satu cara cepat dan mudah belajar Qur’an yang telah diakui oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Melalui metode yang ditemukan sejak tahun 1965 ini, seseorang yang awam/buta Qur’an dapat membaca Al Qur’an dengan waktu hanya 200 menit.
     Kegiatan diselenggarakan tanggal 25-26 April 2016, di gedung Training Center, Sampoerna Agro Group, Kecamatan Mesuji. Kegiatan diikuti oleh 22 ustadz yang berasal dari perwakilan 11 Desa di 5 kecamatan, yakni Kec Kayu Agung, Cengal, Sungai Menang, Pedamaran Timur, Mesuji Raya & Mesuji Kab OKI.
    Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) Sampoerna Agro di bidang Pendidikan khususnya keagamaan, yang bekerja sama dengan Lembaga Ameen EduCare Indonesia, Surabaya. Dalam sambutannya, H. Muazni, S.Ag., M.Pd, selaku Kasie Pendidikan Dasar & Pondok Pesantren, mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Kab OKI menyampaikan jika kegiatan yang difasilitasi oleh CSR Sampoerna Agro ini adalah kegiatan yang strategis. 
    Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang ber’ahlaq mulia dan karakter muslim yang Qur’ani; generasi yang dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Al Qur’an. Imbuh Muazni, Pada masa ini, perilaku generasi muda relatif memprihatikan, umpamanya seperti narkoba, pergaulan bebas dan gangguan kamtibmas, yang disebakan terutama oleh kurangnya perhatian Orang Tua dan tidaknya adanya kegiatan produktif dan positif. 
    Melalui kegiatan ini, semoga generasi muda dapat didekatkan kembali dengan Agama dan waktu luang diisi dengan kegiatan positif. Di OKI sudah ada PERDA NO.12 Tahun 2015 tentang Baca Tulis Al quran, dan kegiatan ini nyata sejalan dengan Perda tersebut. Oleh karena itu, setiap ustadz peserta pelatihan, mempunyai kewajiban mentransfer ilmu yang diperoleh untuk diajarkan dan dikembangkan di desa masing-masing, pungkasnya. 
    Senada dengan itu, GM Plantation IV Sampoerna Agro group, Alexander Oktarena Purba, menyampaikan pelatihan metode Al Barqy yang menggunakan pendekatan yang ‘kekinian’ ini, dapat menjadi terobosan dan mendekatkan Al Qur’an di lingkungan masyarakat. Dengan dimudahkannya belajar mengaji ini, masyarakat terdorong untuk belajar Agama.
     Khususnya membantu kelompok usia dewasa yang cenderung malas atau malu  serta kesibukan sehingga tidak memiliki waktu panjang belajar Al quran, maka metode al barqy ini sebagai alternatif solusinya.Pelatihan ini diharapkan juga dapat mengurangi resiko kerawanan dan permasalahan sosial lainnya. Hal ini sesuai dengan tema acara, yakni “Membumikan Al Qur’an untuk memperkuat etos kerja dan produktif dan kesalehan sosial “. Kegiatan pelatihan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program pembinaan keagamaan intensif, yang dilaksanakan untuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan berlangsung sampai tiga bulan ke depan nanti, tambahnya.
    Ustadz Benni yang berasal dari Dusun Tulung Kemang, Desa Gajah Mati, mengatakan jika metode ini merupakan hal baru baginya, dan mungkin pertama coba dilaksanakan di Kab OKI. Metode "cepat & anti lupa" ini, relatif berbeda dengan apa yang biasanya diterapkan, yakni teknik konvensional. Ada juga Ust. Sholeh asal dari dusun pantai penantian desa sungai ceper kecamatan sungai menang yang berbagi pengalaman spiritualnya;"2003 - 2010 saya pecandu narkoba, habis 100juta namun sulit sembuh.
     Alhamdulillah mendapat hidayah setelah rehab di bekasi, di usia 48 Tahun saya merasa belum terlambat belajar membaca Al qur'an dengan metode cepat ini. Kami siap menyebar luaskannya dimulai dari mushola yang dibagun swadaya itu, ucapnya terharu.(rel)

2016/04/21

2016/04/20



Belum Setahun, Proyek PU CK Rusak

#Jalan Cor Beton Jua-jua

                KAYUAGUNG – Sungguh ironis, belum genap satu tahun usia jalan cor beton yang ada di Lingkungan I dan II, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Cipta Karya (CK) sudah rusak.
                Informasi yang diterima proyek jalan cor beton tersebut dikerjakan pada tahun 2015 dengan lebar 3 meter dan panjang 300 meter dan menghabiskan dana sebesar Rp198 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten OKI.
                Pantauan Ogan Ekspres di lapangan, kondisi jalan cor beton tersebut kondisinya memang cukup memperihatinkan bila dibanding dengan usia jalan yang belum genap satu tahun.
                M Nur salah seorang tokoh masyarakat setempat sangat menyayangkan kondisi jalan itu, padahal katanya umurnya baru satu tahunan. Ini artinya lanjutnya, proyek pembangunan jalan cor beton dilingkungan tersebut diduga dibangun asal-asalan.
                “Kalau dikerjaan sesuai dengan RAB nya tidak mungkin sudah rusak begini,” ujarnya, kemarin (20/4).
                Untuk dirinya berharap kepada pihak Dinas PU CK, sekiranya dapat kembali meninjau ulang kondisi jalan tersebut. Dan memberikan teguran kepada pelaksana atau pihak tiga yang mengerjakan proyek jalan cor itu.
                “Selain itu, atasnama warga kami minta dicor ulang, agar kerusakan tidak semakin parah dan Kepala Dinas PU CK kami minta agar cepat mengambil tindakan,” harapnya.
                Sementara Kepala Dinas PU CK, Madani hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dihubungi. (nia)


Aswari Jadikan Lahat Sentra Buah

PERLAHAN tapi pasti, begitulah langkah Bupati Lahat H Aswari Riva’i SE, dalam melakukan penghijauan di Kabupaten Lahat. Setiap kesempatan bertatap muka dengan masyarakat, bupati yang dikenal sangat hobi berada di tengah masyarakat ini selalu menyempatkan membagi bibit pohon. Menariknya, bibit yang dibagikan bukan saja bibit yang hanya dapat menghasilkan kayu semata, melainkan bibit kayu yang dapat menghasilkan buah pun sebagian besar yang dibagikan.

Kebiasaan membagi bibit pohon ini dilakukan saat mulai menduduki kursi Bupati Lahat, lantaran Aswari Riva’i yang akrab sapa Kak Wari ini, prihatin melihat kondisi Kabupaten Lahat yang sudah mulai tidak hijau lagi.

Tak kurang puluhan ribu bibit buah-buahan telah dibagikan kepada masyarakat 367 desa, 17 kelurahan di 22 kecamatan di Kabupaten Lahat. Keberadaan bibit buah, seperti durian, mangga, rambutan, sawo, buah naga dan lain sebagainya itu, akan menjadikan Kabupaten Lahat sebagai sentra buah dimasa akan datang. Apalagi pembagian bibit buah ini terus berlanjut.

“Bila semua bibit yang diberikan kepada masyarakat ditanam, dirawat hingga berbuah, dipastikan dimasa akan datang Lahat ini akan menjadi sentra penghasil buah-buahan,” kata Kak Wari yang sudah menjabat Bupati Lahat di priode kedua ini. Menurutnya, pembagian bibit buah itu sengaja dilakukan. Selain melakukan penghijauan, bila pohon tersebut sudah berbuah, begitu banyak hasil yang didapat masyarakat.

Tentu saja ini tidak saja menguntungkan dari sisi lingkungan saja, tapi dari sisi ekonomi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Kak Wari mengungkapkan, bila masyarakat jelih, pohon tersebut tidak memerlukan lahan yang luas. Cukup ditahan disekitar perkarangan rumah saja, sudah dapat menjadi penghijau dan hasil berupa buah akan didapat.

 “Begitu banyak lahan yang dibiarkan saja, tanpa ada penghijauan. Dari situ saya berpikir, bila dalam satu kepala keluarga saja menanam dua batang buah, berapa banyak yang akan dihasilkan nanti,” jelasnya.

Tidak jarang, Wari juga menanam sendiri pohon-pohon disela-sela membagikan bibit kepada masyarakat. Sehingga dirinya bukan semata-mata hanya mengajak, tapi dirinya juga mempraktekkan kepada masyarakat, memang dirinya berharap keseriusan masyarakat. Seperti di Kecamatan Kikim Timur, kedepan Kak Wari optimis akan menjadi kawasan penghasil buah naga. Sebab kawasan tersebut sudah disebar begitu banyak bibit buah naga.

“Kikim Timur itu akan menjadi penghasil buah naga, tapi saya yakin seluruh daerah di Lahat ini akan menghasilkan bauh nantinya,” ujarnya. Bupati Lahat yang memiliki latar belakang seorang pengusaha ini juga terus melibatkan dan mengajak perusahaan yang bergerak di Kabupaten Lahat mengajak masyarakat menghijaukan Lahat dengan mananam buah-buahan.

Sedangkan dalam Kota Lahat, hampir dipastikan tidak ada ruang yang kosong. Seluruh kawasan yang dulunya dibiarkan menjadi semak belukar, telah disulap menjadi kawasan penghijauan. Demi tercipta Kota Lahat yang sejuk, tak segan-segan Kak Wari mengajak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan TNI untuk melakukan penghijauan lahan mereka. Sebab sebagian besar lahan dalam Kota Lahat merupakan aset PT KAI dan TNI. “Mari kita bekerja bersama-sama demi kepentingan masyarakat,” imbaunya, seraya berjanji akan terus menghijaukan Lahat. (rel)


Enam Kekuatan Diprediksi Warnai Suhu Politik di OKI
#Opini Media Sangat Dominan Pengaruhi Pemilih

KAYUAGUNG – Saat ini suhu politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), sudah mulai terlihat. Meskipun waktu pemilihanya masih terbilang cukup lama pada tahun 2018 mendatang, namun cukup berpengaruh dengan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), karena waktu pelaksanaan pilkada OKI akan berbarangan dengan pilkada Sumsel.
Untuk Kabupaten OKI sendiri, tampaknya ada enam kekuatan yang akan mewarnai suhu politik di OKI, dan dimasyarakat saat ini sudah mulai pihak-pihak yang mulai mensosialisasikan calon kandidat.
“Di desa Serinanti, saya pernah melihat ada sekelompok orang yang sudah memulai mensosialisasikan untuk mencari dukungan pada saat Pilkada di OKI, nanti,”  ungkap Heri warga setempat kepada Koran ini.
Dikatakannya, memang belum secara gamblang menyebutkan calonnya, tetapi mereka sudah mulai mengarah untuk mengajak warga menjadi relawan suksesi.
Hal senada di ungkapkan Medi, warga Desa Rangkui Jaya, menurutnya sudah dua kelompok orang yang datang kedesanya mensosialisasikan suksesi untuk pilkada di OKI kedepan.”Belum lama ini sudah ada dua kelompok yang mengajak menjadi team sukses untuk pilkada OKI, tetapi kelompok ini bukan dari tim imcamben,” ungkapnya.
Terpisah, salah satu sumber di Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI yang namanya tidak minta di sebut, kepada Koran ini, mengatakan, diprediksi ada 6 kekuatan yang akan mewarnai suhu politik di OKI.
Adapun kekuatan tersebut diantaranya, kelompok incumben, kelompok keluarga Mawardi Yahya mantan Ketua DPRD OKI dan mantan Bupati Ogan Ilir, kelompok Keluarga Ishak Mekki mantan bupati OKI yang saat ini Wakil Gubernur Sumsel, kekuatan Kelompok Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang jumlah kursinya di DPRD bisa mencalonkan diri tanpa perlu koalisi, kekuatan kelompok partai gurem atau partai yang suaranya di DPRD kecil dan menjalin kekuatan dengan menggabungkan diri untuk mengusung pasangan calon, dan dua kekuatan calaon independent.
Menurutnya, suka tidak suka enam kekuatan ini, akan sangat mempengaruhi bagi suhu politik di OKI, dalam pilkada mendatang, dan opini media massa sangat besar pengaruhnya pemilih dalam mendulang populeritas ataupun sosialisasi bagi para kandidat.
Sementara, pantauan di lapangan selain kekuatan kelompok tersebut diatas, ada pula nama-nama person yang mulai disebut di masyarakat untuk layak ikut berkompetisi baik menjadi bupati OKI maupun menjadi wakil bupati OKI, diantaranya yang sudah mulai mucul diantaranya, H Husin SPd, yang saat ini menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda OKI), Abdiyanto (Ketua DPC PDIP OKI), Agus Hasan Mekki (Sekretaris Golkar OKI), Solahudin Jakfar (Ketua Partai Nasdem), Subhan (Anggota DPRD OKI), Juni Alpansuri (Ketua DPC Partai Hanura) dan kandidat lainnya. (dri)

2016/03/26

Ogan Komering Ilir (OKI)

SHI SERAHKAN BANTUAN BIBIT JELUTUNG

    PEDAMARAN - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sempat membuat berbagai pihak prihatin.
  Untuk itu, guna mengembalikan agar hutan  dan lahan masyarakat tetap hijau, kemarin Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dibidang lingkungan, Sarekat Hijau Indonesia Kabupaten OKI, menyerahkan bantuan bibit jelutung dan mesin pompa air ke Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran.
    "Bantuan ini merupakan program reforestasi hutan gambut," terang Syarifudin koordinator program tersebut.
  Kepala Desa Cinta Jaya, Abdullah Sani mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan tersebut, dia juga mengimbau kepada masyarakat semoga ke depan tidak ada lagi yang melakukan pembakaran hutan secara sengaja. "Mari kita jaga lahan dan hutan kita secara bersama-sama" ajaknya. (Endri Irawan SH)

Sumsel

IPSI Siap Sukseskan Asian Games 2018
        PALEMBANG - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sumsel menyatakan akan siap mensukseskan event Internasional Asian Games 2018 mendatang. Berbagai persiapan terus dilakukan IPSI diantaranya dengan terus memperkenalkan olahraga ini ke masyarakat luas melalui berbagai event.
    Untuk semarak menyambut Asian Games, dalam waktu dekat IPSI Sumsel juga merencanakan akan menggelar kejuaraan pencak silat memperebutkan Piala Gubernur Sumsel 9-10 April mendatang. "Diharapkan dengan menggelar kejuaraan Piala Gubernur nanti akan semakin menyemarakan menyambut Asian Games serta menggelorakan olahraga pencak silat khususnya di kalangan generasi muda," ungkap Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki selaku Ketua IPSI Sumsel saat membuka kegiatan senam sehat bagi 2018 Pesilat Sumsel di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jum'at (25/3).
     Ishak Mekki mengatakan, Senam bersama IPSI Sumsel ini selain sebagai bentuk semangat mensukseskan Asian Games, ditujukan juga sebagai momen silaturahmi antar perguruan pencak silat di Sumsel.Menurutnya, Senam bersama ini rutin dilakukan IPSI Sumsel untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.
      “ Sengaja kita gelar berbagai kegiatan pencak silat sebagai bentuk dukungan insan pencak silat dari sekitar 30 perguruan di Sumsel untuk menyambut Asian Games," ujar Ishak Mekki.
     Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel Muslim selaku Wakil Ketua IPSI Sumsel mengatakan, Saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar dapat memasukkan olahraga pencak silat sebagai olahraga ekstra kulikuler setiap sekolah di Sumsel.
      Menurutnya, hal ini penting karena pencak silat adalah olahraga beladiri asli dari Indonesia. Dengan olahraga silat selain melestarikan budaya bangsa, juga membentuk karakter para pemuda berprestasi dan anti narkoba.
      " Kita terus berkoordinasi dengan  Disdikpora Sumsel agar pencak silat bisa dimasukan dalam olahraga ekstra kulikuler di sekolah, rencana ini juga sudah kita sampaikan kepada Sekjen IPSI Pusat Erizal Chaniago," Tegas Muslim.
      Sementara, pembukaan senam sehat ini diawali dengan atraksi silat dari masing-masing perguruan Pencak Silat di Sumsel diantaranya memecahkan balok es, genteng dan beragam aksi lainnya.Hadir dalam kesempayan ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo bersama 2018 orang Pesilat Sumsel. (rel/Endri Irawan SH)

2016/03/24

WAGUB AKAN MONITORING KE SELURUH DAERAH DI SUMSEL 

      PALEMBANG - Wakil  Gubernur  (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), H Ishak Mekki, dalam waktu dekat akan melakukan kegiatan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Sumsel dalam rangka monitoring terhadap kegiatan Pemprov Sumsel di kabupaten/kota.
      Menurut Ishak, monitoring akan diutamakan melihat langsung proyek-proyek pembangunan dan berbagai bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun provinsi yang digulirkan di kabupaten/kota. Selain itu, proyek tahun 2016 yang sedang berjalan juga akan di monitoring sudah berjalan sesuai rencana atau tidak. Dari kendala yang dihadapi akan dilakukan koordinasi langsung dengan Kepala Daerah, SKPD di daerah bahkan akan mendengar langsung dari masyarakat, termasuk usulan dari berbagai daerah akan ditampung.
   "Akan kita lihat sejauh mana pekerjaan proyek-proyek di daerah, apakah sudah diselesaikan dengan baik, apakah tepat sasaran. Kalau belum apa kendala yang dihadapi akan kita carikan solusi," ungkap Ishak saat memimpin rapat staf dalam rangka koordinasi rencana monitoring terhadap kegiatan Pemerintah di kabupaten/kota se-Sumsel di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (24/3).
    Lebih lanjut Ishak mengatakan, secepatnya seluruh Kepala SKPD di Sumsel diminta untuk memberikan laporan terkait daftar proyek serta progres saat ini di lapangan, baik proyek fisik maupun non fisik. Dijelaskan dia, saat ini proyek pembangunan yang digulirkan Pemerintah Pusat di Sumsel sangat luar biasa khususnya di bidang infrastruktur. 
 Melihat hal ini Pemprov Sumsel mengkhawatirkan adanya kendala yang dihadapi di daerah. "Selain memastikan program pembangunan berjalan baik, monitoring juga sebagai langkah mensinergikan apa yang menjadi program dari Pemerintah Pusat dan daerah," terang Ishak.
 Ishak menambahakan, dengan adanya pertemuan langsung dengan Kepala Daerah dan masyarakat diharapkan akan mendapat masukan tentang apa saja yang menjadi kebutuham daerah untuk menjadi langkah dari program pembangunan Sumsel ke depan."Hasil yang kita dapatkan dari monitoring akan kita sampaikan kepada Gubernur, saya harapkan para SKPD yang berkesempatan bisa ikut mendampingi," tegas Ishak.
   Sementara, terkait rencana kunjungan kerja Wakil Gubernur di daerah, Sekretaris daerah Provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman mengatakan, agar berjalan sukses perlu unit kerja yang menangani langsung agar bisa mendampingi.
    Menurut Mukti, sedapat mungkin Kepala SKPD diharapkan dapat mendampingi, jika memang tidak memungkinkan bisa diwakilkan dengan orang yang betul-betul menguasai. Selain itu, konsultan pengawas dan perencana proyek diharapkan juga bisa ikut mendampingi. "Terhadap kegiatan yang sudah selesai dilakukan dapat diresmikan langsung Wakil Gubernur. Selain itu, ada juga bantuan yang dapat digulirkan Pemprov kepada kabupaten/kota melalui kunjungan Wagub," pungkasnya.(rel/Editor Endri Irawan)

2016/03/23

SEJUMLAH PEJABAT RSUD DIROMBAK

      KAYUAGUNG - Sejumlah pejabat Rumah Sakit Umum (RSUD) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dilakukan perombakan yang ditandai dengan pelantikan pejabat baru oleh Bupati OKI Iskandar SE diwakili Sekda OKI, H Husin SPd, kemaren (23/3) di kantornya.
      Pergeseran jabatan tersebut yakni untuk eselon III, Eva Mayasari Kabag Tata Usaha dimutasi jabatan baru sebagai Kabid Rehabilitasi Badan Narkotika Kabupaten OKI. Sedangkan posisinya digantikan oleh, Iskandar Fuad yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Sarana dan Prasarana.
     Posisi yang ditinggalkan digantikan Yudo Iswanto yang sebelumnya menjabat Kabid Kesehatan Dinkes Kabupaten OKI.
      Selanjutnya Indrawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayan Medis RSUD Kayuagung, mendapat tugas baru sebagai Bina Program Kesehatan Dinkes Kabupaten OKI.
      Herman SKm dari Kasi Kesehatan Dasar dan Kepermasian Dinkes Kabupaten OKI, mendapat jabatan baru menjadi Kabid Pelayanan Medis RSUD Kayuagung. (Endri Irawan)

ASWARI TABUH GENDRANG PERANG TERHADAP NARKOBA


9000 PNS Wajib Periksa 
Darah

GENDERANG perang terhadap narkoba, sudah ditabuh Bupati Lahat H Aswari Riva'i SE. Siapapun yang terbukti menggunakan narkoba di Bumi Seganti Setungguan, akan ditindak.Karenanya, semua PNS, honorer, dan TKS (tenaga kerja sukarela). Diwajibkan melakukan pemeriksaan darah. Pelaksanannya dilakukan secara bertahap dan tidak terjadwal. "Besok (hari ini, red) kita mulai pemeriksaan darah untuk Pol-PP di PMI," ujar Aswari, kemarin.Pemeriksaan darah dilakukan dalam bentuk donor darah. Darah yang terkumpul akan di cek satu persatu apakah mengandung narkoba atau penyakit lainnya. Jadi dua manfaat yang didapat, selain bisa menambah stok darah di PMI juga untuk memestikan yang bersangkutan bebas narkoba."Semua wajib mengikuti tanpa terkecuali termasuk kepala dinas. Hari ini saya sudah tes dan silakan cek darah saya atau badan saya sehat. Sebelum saya mengintruksikan pegawai saya sudah duluan,"tegas Aswari, saat mendadak melakukan tes darah di kantor PMI Lahat, Selasa.Aswari memastikan tidak ada satu pegawaipun yang lolos dari pemeriksaan tes darah yang akan dilakukan. Selain akan mengerahkan Pol PP dan bekerjasama dengan satnarkoba Lahat, dirinya akan menongkrongi dan melihat langsung jalanya pemeriksaan. "Semua pegawai wajib. Saya akan berkantor di PMI untuk memantau proses pemeriksaan darah bagi pegawai,"jelasnya.Menurut Aswari, pemeriksaan sendiri akan dilakukan secara rutin tiga bulan sekali bagi kalangan pegawai secara berkala. Jika memang ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba akan dilakukan pembinaan dan jika tak bisa dibina maka akan dibinasakan. Menurutnya narkoba sangat merusak tak hanya bagi pelaku tapi juga bagi keluarga, lingkungan termasuk nama baik daerah. "Sudahlah narkoba itu tidak ada gunanya. Merusak, menjerumuskan. Kita akan tetap perang lawan narkoba,"tegasnya kembali.Selain untuk pemeriksaan pengguna narkoba juga untuk mendeteksi pegawai yang terkena HIV AIDS, hipatitis A dan B serta jenis penyakit lainya. Tak hanya itu, dirinya juga meminta pegawai bisa langsung mendonorkan darahnya jika semuanya donor bisa 600 kantong darah terkumpul.Tak cuma disitu, Aswari berjanji memberi reward uang Rp 5 juta kepada Satnarkoba Lahat jika mereka menangkap pejabat di pemerintahan Lahat terbukti menggunakan narkoba. "Kita tidak main-main memerangi narkoba," tegasnya.Joko, salah satu pegawai Pemda Lahat  sangat mendukung langkah Bupati Lahat tersebut. Bahkan dirinya sependapat jika ada pegawai yang terbukti mengkonsumsi narkoba langsung diserahkan ke aparat berwajib dalam hal ini kepolisian. "Saya kira seruan tersebut mulia sekali karena bupati Lahat ingin semua pegawai tak hancur oleh narkoba. Apalagi selama ini bupati terus gencar sosialisasi dan mendukung perang terhadap narkoba,"ujarnya.  (Infohumas)Powered by Telkomsel Blac9W

HUMOR KITO

Satu pasangan muda sangat bersuka cita demi mengetahui sang isteri hamil muda. Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat untuk merahasiakan kehamilan tersebut.
Isteri: “Pa, nggak usah diomongin dulu ya… takut gagal, ‘kan nggak enak kalau sudah diomong-omongin…”
Suami: “Oke deh ma, janji nggak bakalan diomongin sebelum ada konfirmasi dokter.”
Tiba-tiba datang karyawan PLN ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan dan denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu.
Tukang Rekening PLN: “Nyonya terlambat 1 bulan.”
Isteri: “Bapak tahu dari mana…? Papa… Tolong nih bicara sama orang PLN ini…!”
Suami: “Eh, sembarangan… bagaimana anda bisa tahu masalah ini?”
Tukang Rekening PLN: “Semua tercatat di kantor kami, Pak.”
Suami (tambah sengit): “Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk menyelesaikan masalah ini!”
Keesokan harinya…
Suami: “Bagaimana PLN tahu rahasia keluarga saya?”
Karyawan PLN: “Ya tahu dong, lha wong ada catatannya pada kami!”
Suami: “Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini dirahasiakan, Pak?”
Karyawan PLN: “Ya mesti bayar dong Pak!”
Suami (sialan gue diperes nih!): “Kalau saya tidak mau bayar, bagaimana?”
Karyawan PLN: “Ya punya Bapak terpaksa kami putus…”
Suami: “Maknya di kupyak…? Lha, kalo diputus… nanti istri saya bagaimana…?”
Karyawan PLN: “Kan masih bisa pakai lilin.”
· · · · · · *.*_& (roel)
15 HAL RESIKO BERCINTA DENGAN JOURNALIS

1. Dia bisa mendadak membatalkan janji ketika dapat tugas meliput.
2. Tak henti-hentinya ia mengajakmu berdiskusi tentang sebuah isu yang lagi hangat.
3. Kalau dia sudah sibuk kerja, dia bisa lupa sama segalanya termasuk menghubungimu.
4. Meski kadang membatalkan janji karena urusan pekerjaan, dia orangnya tepat waktu.
5. Jangan tersinggung ketika ia sering mencoba untuk membetulkan kata dan tata bahasamu.
6. Kalau ia sudah penasaran dengan sesuatu, dia akan menggali semua info yang ada.
7. Dia bisa mudah menebak isi pikiranmu dengan memperhatikan bahasa tubuhmu.
8. Berdebat dengannya bisa seru sekaligus melelahkan.
9. Kejujuran darimu sudah jadi jaminan dia akan terus ada di sisimu.
10. Dia orangnya "tahan banting" jadi kamu bisa mengandalkannya untuk jadi pelindungmu.
11. Kalau dia sudah sibuk dengan pekerjaannya, kamu bisa diabaikan begitu saja.
12. Kadang dia butuh waktu sendiri bukan karena membencimu tapi karena ada reportase atau kasus yang sangat menguras energinya.
13. Wajahnya yang kucel bukan karena malas membersihkan diri tapi karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
14. Kalau dia tanya banyak hal, jangan keburu tersinggung karena itu sudah bawaan dari pekerjaannya.
15. Jangan kaget kalau dia bisa sangat marah saat kamu telat, karena ia menganggap setiap detik waktu itu sangat berharga. (Net)
TERTIBKAN PKL DI RSUD    
KAYUAGUNG - Guna memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien dan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). SATUAN polisi Pamong Praja (SatpolPP) melakukan penertiban terhadap pedagang kakilima (PKL) yang sering mangkal di pelataran rumah sakit tersebut.      Kasat PolPP Alex melalui Kepala Seksi (Kasi) Operasionl (Ops) kepada Ogan Ekspres mengatakan, penertiban ini dilakukan atas kerjasama pihak RSUD dan Sat PolPP OKI.     "Dalam penertiban ini kita mengerahan puluhan anggota Sat PolPP dan alhamdulillah berjalan dengan aman," ungkapnya...

Pengikut

Office

Foto saya
Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, sumatera selatan, Indonesia