2009/05/25
Eceng Gondok Penuhi Sungai Pinang Mas
INDERALAYA - Sungai di Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di dekat jembatan cot setempat, sudah sejak lama dipenuhi eceng gondok, sehingga menutupi aliran air sungai yang lebarnya sekitar tujuh meter dengan panjang seratus meter.
Menurut masyarakat di sana, kepada Ogan Ekspres, kemarin, kondisi seperti itu sudah menjadi pemandangan yang biasa, karena keberadaan eceng gondok tersebut selalu memenuhi jembatan.
“Walaupun sudah dibersihkan, eceng gondok itu akan kembali memenuhi sungai. Apalagi saat air sungai surut, sehingga aktivitas warga khususnya yang menggunakan perahu saat pergi ke sawah menjadi terganggu,” kata Iman, warga Sungai Pinang.
Untung saja, menurut Iman, eceng gondok tersebut tidak masuk ke areal persawahan milik warga, karena petani di daerah itu telah memasang pagar jarak..
Pantauan di lapangan, tampak eceng gondok tersebut terkurung di antara areal persawahan yang terbentuk akibat pendangkalan aliran sungai, mulai dari tepat sebelum jembatan Cot hingga sejauh seratus meter ke arah belakang desa tersebut..
Keberadaannya sendiri tidak terlalu mengganggu konstruksi bangunan jembatan di sana, karena bentangan kaki jembatan tidak dihantam tumbuhan air tersebut. Dan bagi warga disana telah menggunakan air bersih dari PDAM dan hanya menggunakan air sungai untuk mencuci.
“Eceng gondok yang memadati airan sungai di bawah jembatan cot tersebut tidak pernah dibersihkan. Namun sekali-sekali ada sejumlah orang dari luar desa yang membelinya, untuk diolah menjadi kerajinan tangan atau pakan hewan ternak. Eceng gondok ini sendiri berasal dari aliran Sungai Ogan, “ tandasnya. (ary)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar